Kantor Kami
Kantor Bumdesma Mentereng LKD adalah pusat pengelolaan usaha milik desa yang melayani masyarakat dengan semangat profesionalisme, transparansi, dan pemberdayaan. Kami berkomitmen menjadi motor penggerak perekonomian lokal dengan menyediakan layanan dan produk yang sesuai kebutuhan warga Desa Cikoneng.
Didirikan sebagai bentuk implementasi UU Desa dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Memulai unit usaha simpan pinjam dan perdagangan kebutuhan pokok melalui warung desa (BumdesmaMart).
Meluncurkan platform digital layanan desa dan memperluas kerja sama dengan koperasi serta mitra lokal.
Berkontribusi dalam penanganan dampak ekonomi pandemi melalui distribusi sembako dan bantuan produktif.
Menjadi rujukan regional dalam pengelolaan Bumdesma profesional dan pengembangan aplikasi Simpel Bumdesma.
Tim Kami
Struktur organisasi Bumdesma yang solid untuk melayani dan memajukan ekonomi desa
Musyawarah Desa
Forum Pengambilan Keputusan
Forum tertinggi yang diisi BPD, pemerintah desa, dan unsur masyarakat
Ketua Bumdes
Pak Dadan
Ex-officio Kepala Desa, memberikan pertimbangan dan saran strategis
Pengawas
Siti Nurhasanah
Melakukan pengawasan internal, evaluasi manajemen, dan pelaporan
Direktur
Dadang Hermawan
Bertanggung jawab terhadap pengelolaan harian dan keputusan strategis
Sekretaris
Rina Marlina
Administrasi, dokumentasi, pengarsipan, dan pelaporan
Bendahara
Asep Kurniawan
Pengelolaan keuangan, pencatatan, dan penyusunan laporan keuangan
Manajer LKD
Irfan Maulana
Menangani operasional harian layanan keuangan dan simpan pinjam
Staf Operasional
Dewi Anggraeni
Pelaksanaan program dan pelayanan masyarakat
Staf Operasional
Budi Santoso
Pemasaran dan pengelolaan data
Kegiatan Kami
Dokumentasi berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi desa
Bumdesma Mentereng LKD aktif menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan kewirausahaan, pengelolaan unit usaha simpan pinjam, pengembangan wisata desa, dan digitalisasi layanan publik desa. Kegiatan ini bertujuan mendorong partisipasi warga dan memperkuat ekonomi lokal secara merata.